Merasa Tidak Nyaman (5)
Merasa Tidak Nyaman (5)
Bukan hanya mereka para polisi saja, bahkan pimpinan mereka saat bertemu dengan Mo Qing juga harus melayani Mo Qing dengan senyuman ramah. Jika mereka datang ke sini untuk menangkap Mo Qing, itu sama saja seperti sedang mencari mati!
Saat ingin mencari alasan untuk meninggalkan kamar, tiba-tiba ada wartawan yang tidak tahu mati dengan beraninya bertanya, "Dengar-dengar Tuan Mo akan bertunangan dengan anak perempuan dari Direktur Cheng, Cheng Peini. Apakah Tuan Mo ingin bersenang-senang dulu sebelum menikah?"
Satu kalimat ini seolah langsung mendorong Mo Qing dan Gu Xiaoran berdiri di tebing yang curam.
Saat itu Gu Xiaoran melihat Han Ke sedang berjalan menuju ke arahnya melewati serombongan orang yang sedang berdesak-desakkan.
"Gu Xiaoran, ada yang bilang padaku bahwa melihat kamu sedang berkencan dengan Mo Qing di hotel. Awalnya aku tidak percaya, aku sama sekali tidak menyangka bahwa ini memang benar terjadi. Kamu sudah sangat mengecewakanku."
Han Ke secara tidak langsung sudah mengekspos status Gu Xiaoran dengan memanggil namanya.
Orang yang berada di sana langsung mengaitkan wanita yang ada di atas tempat tidur itu, dengan berita sebelumnya mengenai pertunangan Han Ke dengan Gu Xiaoran.
Ekspresi wajah semua orang berkumpul di sana seketika tampak semakin tertarik dengan apa yang telah terjadi!
Ketika Mo Qing tidak jadi membuka pintu kamar, semua orang yang ada di sana mengira bahwa itu hanya spekulasinya saja. Tetapi ketika melihat Han Ke berbicara seperti itu, semua orang langsung merasa bahwa spekulasi mereka langsung terbukti.
Han Ke dan Qiqi ingin memaksa Mo Qing untuk menghancurkan reputasi Gu Xiaoran!
Qiqi, kamu mainnya sudah kelewatan! Kata Mo Qing dalam hati.
Ekspresi Mo Qing masih terlihat tenang. Dia menatap Han Ke dengan tatapan yang dingin dan dia ingin melihat apa yang akan dilakukan Han Ke setelah ini.
Han Ke memandang Gu Xiaoran dengan tatapan sakit hati, "Gu Xiaoran, kamu jangan terlalu naif. Kamu jangan berpikir bahwa kamu bisa mendapatkan Mo Qing dengan cara merayunya sebelum dia melakukan pernikahan dengan keluarga Cheng, sehingga kamu bisa menikah dengannya. Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa sepasang suami istri yang menikah akan menimbulkan kasih sayang yang abadi. Aku benar-benar tidak ingin kamu terjatuh karena ini. Berhentilah Xiaoran, kamu jangan terlalu terobsesi dengan hal ini."
Ketika melihat polisi dan wartawan yang tiba-tiba menerobos dengan paksa ke dalam kamar tadi, Gu Xiaoran seketika bingung dan tidak paham dengan apa yang telah terjadi. Dan Gu Xiaoran baru sadar kembali ketika melihat Han Ke.
Kejadian malam ini merupakan sebuah jebakan. Berita tentang pernikahan antara keluarga Mo dan keluarga Cheng sedang dipublikasikan di berbagai media, dan saat ini malah muncul berita skandal mengenai Mo Qing.
Jika Mo Qing melakukan pertimbangan mengenai hubungan pertemanan antara keluarga Mo dan keluarga Cheng, maka dia hanya bisa mengakui malam ini hanya sekedar cinta satu malam, atau juga bisa dengan langsung mengatakan bahwa Gu Xiaoran merayunya terlebih dulu.
Saat berita mengenai pernikahan keluarga Mo dan keluarga Cheng diumumkan, Gu Xiaoran masih merayu Mo Qing. Entah itu keluarga Mo atau keluarga Cheng, kedua keluarga tersebut pasti tidak akan melepaskan Gu Xiaoran pergi begitu saja.
Han Ke ingin memaksa Mo Qing menghancurkan Gu Xiaoran. Han Ke juga telah melakukan persiapan yang matang. Dia tidak akan memberi sedikit kesempatan pun kepada Gu Xiaoran untuk melarikan diri.
Meskipun Mo Qing menekan berita-berita semua wartawan yang hadir supaya tidak diterbitkan. Tetapi Han Ke pasti akan menyebarkan berita tentang apa yang telah terjadi pada hari ini, kecuali Gu Xiaoran dan Mo Qing memenuhi persyaratannya.
"Han Ke, dasar kamu bajingan. Singkirkan wajahmu yang menjijikkan itu dariku!" Gu Xiaoran marah hingga matanya tampak merah. Dia tidak bisa menahan amarahnya lagi yang sudah sangat bergejolak. Dia pun langsung melompat dan ingin menendang si bajingan yang hidup di bawah kulit manusia itu.
Namun tiba-tiba pergelangan tangannya menegang, ada seseorang yang menyeretnya kembali. Tangan Mo Qing yang memegang bahu Gu Xiaoran terasa hangat dan kuat, dia tidak membuat Gu Xiaoran terasa sakit, tetapi juga membuat dia tidak bisa melawan.
Gu Xiaoran seketika langsung menolehkan kepalanya dan bertatapan dengan Mo Qing yang sedang melihatnya. Tatapan mata Mo Qing tampak sangat dingin, wajahnya yang tampan sama sekali tidak kelihatan panik.
Mo Qing dengan lembut menarik Gu Xiaoran ke dalam pelukannya. Mo Qing menatapnya dengan sorot mata penuh kasih sayang.
Semua orang yang ada di kamar seketika langsung tersentak saat melihat tindakan Mo Qing pada Gu Xiaoran.
Bukankah Mo Qing harus menjauhkan dirinya dengan Gu Xiaoran saat berita pernikahannya telah diumumkan?
Tapi sekarang Mo Qing malah memeluknya di hadapan semua orang.
Jika pihak media mempublikasikan semuanya, bagaimana cara Mo Qing menjelaskan hal ini?
Pria yang ada di samping Gu Xiaoran tampak tenang dan sama sekali tidak panik.
Saat melihat tindakan Mo Qing padanya, Gu Xiaoran hanya bisa tercengang, dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Mo Qing.
Tiba-tiba Mo Qing membelai pipi Gu Xiaoran dengan jarinya sembari berkata, "Sayang, jangan takut." Nada suaranya terdengar sangat lembut dan semanis gula.